Prabowo-Gibran
Prabowo disebut berhasil memukau publik dengan beberapa program
inovatifnya, seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang
tahun, makan bergizi gratis, pemutihan utang untuk UMKM, nelayan, dan
petani, serta penghentian impor komoditas seperti jagung, garam, gula, dan
beras. Selain itu, program pembangunan tiga juta rumah rakyat dan subsidi 50
persen biaya listrik menjadi sorotan utama.
Jerry juga mengapresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono,
bersama pendahulunya Amran Sulaiman dan Abdul Karding, dapat dikatakan
menunjukkan kinerja yang cukup solid dalam 100 hari pertama mereka. Lalu
Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Sugiono, dan Menteri Kebudayaan
Republik Indonesia, Fadli Zon juga demikian.
Sementara Pakar politik Reza Haryadi menilai, respons positif ini
mencerminkan keberhasilan program-program yang dianggap pro-rakyat. Namun,
ia juga mencatat bahwa beberapa kebijakan strategis di masa lalu, seperti
proyek strategis nasional (PSN) dan proyek pagar laut yang kontroversial,
masih menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Public Policy
Studies (P3S), Jerry Massie, menilai pasangan bakal Calon Presiden
(Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran
Rakabuming Raka paling layak melanjutkan legasi Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi).
"Sebagai seorang ayah, Jokowi akan memberikan dukungannya kepada Gibran.
Tentunya hal itu adalah sebuah keuntungan yang tidak dimiliki oleh
pasangan lain, sehingga Prabowo-Gibran dianggap paling layak melanjutkan
legasi dari Jokowi," kata Jerry Massie dalam keterangannya di Surabaya,
Selasa.
Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran sebagai kombinasi yang akurat dan
terbaik. Keduanya sebagai kombinasi dari dua generasi yang berbeda dan
saling melengkapi.
Selain itu, Jerry mengatakan, Prabowo-Gibran merupakan penggabungan dari
generasi senior dan generasi milenial. Tentunya, lanjut dia, hal itu dapat
melengkapi sisi kepemimpinan pada tahun 2024.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Prabowo-Gibran merupakan sebuah perpaduan
antara militer-sipil sehingga sangat cukup untuk saling melengkapi.
Keduanya diharapkan mampu membawa Indonesia semakin maju.
"Kombinasi ini sebagai pertemuan dua generasi yang berbeda, yang menarik
perhatian bagi generasi milenial dan generasi yang lebih senior," kata
Jerry.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan
bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies
Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo
Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud Md. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan
Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat
Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai
Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia
(Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil
Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang
akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara
pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari
2024.
No comments:
Post a Comment