Pasukan Israel dan militan Hamas tampak bertempur dalam jarak dekat di Kota
Gaza menyebabkan ribuan warga sipil melarikan diri ke selatan pada Rabu
(8/11) untuk menghindari terjebak di jantung konflik.
Militer Israel mengatakan pasukannya telah masuk ke jantung Kota Gaza,
benteng utama Hamas dan kota terbesar di wilayah pesisir tersebut, sementara
Hamas mengatakan para pejuangnya telah menimbulkan kerugian besar bagi
Israel.
Sayap bersenjata Hamas pada Rabu merilis video yang menunjukkan pertempuran
jalanan yang intens di antara gedung-gedung yang dibom di Kota Gaza.
Tank-tank Israel mendapat perlawanan sengit dari pejuang Hamas yang
menggunakan terowongan bawah tanah untuk melakukan penyergapan, menurut
sumber Hamas yang didukung Iran dan kelompok Jihad Islam.
Israel menyerang Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas perbatasan
Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang dan
menyandera sekitar 240 orang, menurut penghitungan Israel.
Pejabat Palestina pada Rabu mengatakan 10.569 orang telah terbunuh, 40
persen di antaranya adalah anak-anak. Sementara itu, Israel mengatakan 33
tentaranya tewas.
Salah satu klip dari video Hamas yang dirilis pada Rabu menunjukkan para
pejuang berlari melewati tumpukan puing dan berhenti untuk menembakkan rudal
menggunakan pelontar rudal panggul ke arah tank Israel.
Video lain menunjukkan mereka menembakkan senapan dari tempat bertengger di
belakang gedung dan tempat sampah. Reuters tidak dapat memverifikasi
keaslian rekaman tersebut.
Saleh al-Arouri, seorang komandan Hamas di pengasingan, mengatakan kepada
TV Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas bahwa pasukan Israel mungkin
menguasai beberapa wilayah di Gaza.
“Tetapi hal itu tidak akan menghentikan perjuangan perlawanan melawan
tentara dan tank. Semakin banyak (Israel) menyebar dan memperluas
wilayahnya, semakin besar kerugiannya,” katanya.
Sementara itu Kepala juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel
Hagari pada Rabu mengatakan bahwa para insinyur tempur menggunakan alat
peledak untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang membentang
ratusan kilometer di bawah Gaza. Militer mengatakan sejauh ini mereka telah
menghancurkan hingga sebanyak 130 terowongan.
Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil di Gaza, dengan
mengatakan bahwa mereka menggunakan warga Gaza sebagai tameng manusia dan
menyembunyikan pusat senjata dan operasi di daerah pemukiman.
Ketika perang ini telah memasuki bulan kedua, pasukan Israel membawa
wartawan asing ke pinggiran Kota Gaza pada Rabu. Para jurnalis melihat
pemandangan yang hancur di mana setiap bangunan yang terlihat luluh lantak
akibat pertempuran.
Deretan dinding terlihat hancur dengan lubang-lubang peluru dan pecahan
peluru menghiasi kerusakan, serta pohon-pohon palem tercabik-cabik dan
patah.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3814905/situasi-terkini-gaza-pasukan-israel-pejuang-hamas-bentrok-dalam-kota?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=category_home
No comments:
Post a Comment