-->
Rabu 9 Apr 2025

Notification

×
Rabu, 9 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Israel akan cegah Elon Musk sediakan internet di Gaza dengan Starlink

| October 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-27T09:18:18Z

Israel, gaza, elon musk

Israel cegah Elon Musk

 

Israel, dengan nama resmi Negara Israel, adalah negara di Asia Barat yang dikelilingi oleh Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Palestina, Yordania, Mesir. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia

Israel merupakan negara kecil di Timur Tengah yang berbatasan dengan Mesir, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Saat ini, populasi di Israel mencapai lebih dari 9 juta orang yang kebanyakan adalah kaum Yahudi. Israel memproklamasikan kemerdekaannya pada 14 Mei 1988

Israel dalam bahasa Ibrani adalah seseorang yang bergumul atau berhadapan dengan Tuhan. Dalam Alkitab disebutkan bahwa nama Israel diberikan kepada Yakub, cucu dari Abraham, tokoh yang melakukan perjanjian dengan Allah

Menteri Komunikasi Israel Shiomo Karhi pada Sabtu (28/10) mengatakan akan mencegah miliarder Elon Musk menyediakan internet ke Gaza dengan sistem komunikasi berbasis satelit miliknya, Starlink.

"Israel akan melakukan segala cara yang mereka miliki untuk melawan keputusan Musk," kata Karhi, dengan menuduh kelompok Palestina Hamas akan menggunakannya dalam aktivitas mereka.

"Kantor saya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink," lanjut Karhi.

Pernyataan tersebut dibuat setelah CEO miliarder serta pemilik Tesla dan X mengatakan Starlink akan memperluas layanan ke "organisasi bantuan yang diakui secara internasional" di Jalur Gaza setelah Israel memutus jaringan komunikasi yang menyebabkan pemadaman listrik total di daerah kantong yang terkepung pada Jumat (27/10) malam.

Layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total di tengah pengeboman hebat Israel di jalur pengumpan, menara, dan jaringan, menurut Perusahaan Telekomunikasi Palestina.

Gaza telah berada dalam serangan udara tanpa henti oleh Israel sejak serangan kejutan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Kelompok perlawanan Palestina tersebut meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak ke segala penjuru mencakup serentetan tembakan roket dan penyusupan ke wilayah Israel dari darat, laut, dan udara.

Israel melakukan balasan dengan serangan udara tanpa henti, yang semakin intensif pada Jumat malam bersamaan dengan serangan darat di tengah pemadaman total jaringan telekomunikasi dan internet.

Sedikitnya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak terbunuh dalam serangan Israel sementara korban jiwa si pihak Israel tidak melewati 1.400 jiwa.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kurangnya makanan, air, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Hanya sedikit truk bantuan yang menyeberang ke Gaza sejak pembukaan titik penyeberangan Rafah akhir pekan lalu.

Copas dari https://www.antaranews.com/berita/3797772/israel-akan-cegah-elon-musk-sediakan-internet-di-gaza-dengan-starlink?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=popular_right

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update