Menteri Komunikasi Israel Shiomo Karhi pada Sabtu (28/10) mengatakan akan
mencegah miliarder Elon Musk menyediakan internet ke Gaza dengan sistem
komunikasi berbasis satelit miliknya, Starlink.
"Israel akan melakukan segala cara yang mereka miliki untuk melawan
keputusan Musk," kata Karhi, dengan menuduh kelompok Palestina Hamas akan
menggunakannya dalam aktivitas mereka.
"Kantor saya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink,"
lanjut Karhi.
Pernyataan tersebut dibuat setelah CEO miliarder serta pemilik Tesla dan X
mengatakan Starlink akan memperluas layanan ke "organisasi bantuan yang
diakui secara internasional" di Jalur Gaza setelah Israel memutus jaringan
komunikasi yang menyebabkan pemadaman listrik total di daerah kantong yang
terkepung pada Jumat (27/10) malam.
Layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total di tengah
pengeboman hebat Israel di jalur pengumpan, menara, dan jaringan, menurut
Perusahaan Telekomunikasi Palestina.
Gaza telah berada dalam serangan udara tanpa henti oleh Israel sejak
serangan kejutan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Kelompok perlawanan Palestina tersebut meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa,
sebuah serangan mendadak ke segala penjuru mencakup serentetan tembakan
roket dan penyusupan ke wilayah Israel dari darat, laut, dan udara.
Israel melakukan balasan dengan serangan udara tanpa henti, yang semakin
intensif pada Jumat malam bersamaan dengan serangan darat di tengah
pemadaman total jaringan telekomunikasi dan internet.
Sedikitnya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak terbunuh dalam
serangan Israel sementara korban jiwa si pihak Israel tidak melewati 1.400
jiwa.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kurangnya makanan,
air, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.
Hanya sedikit truk bantuan yang menyeberang ke Gaza sejak pembukaan titik
penyeberangan Rafah akhir pekan lalu.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3797772/israel-akan-cegah-elon-musk-sediakan-internet-di-gaza-dengan-starlink?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=popular_right
No comments:
Post a Comment